Oleh: Marmi Panti Hidayah
Bekerja di depan
komputer, duduk membungkuk. Menyetir mobil, duduk membungkuk. Saat
santai, duduk membungkuk. Hati-hati, jika dibiarkan, ini berbahaya bagi
kesehatan.
Ini terkonfirmasi oleh hasil penelitian, di antaranya
dari University of Leeds, Inggris, yang membuktikan bahwa sikap tubuh
akan memengaruhi kesehatan. Tekanan darah tinggi misalnya, tidak hanya
dipicu karena faktor usia, kelebihan berat badan, kebiasaan merokok, dan
diabetes tipe 2, namun bisa juga disebabkan oleh sikap tubuh yang
buruk. Hal ini terjadi karena ada hubungan antara otot leher dan otak
yang membantu mengatur tekanan darah.
Oleh karena itu, sangat
penting untuk memperbaiki sikap tubuh menjadi lebih baik. Salah satu
yang direkomendasikan adalah dengan pilates. Bagaimana cara pilates
memperbaiki postur tubuh dan berapa lama latihan untuk bisa mencapainya?
Lisa
Namuri, instruktur yoga para selebritas, membenarkan bahwa pilates
bermanfaat untuk membentuk sikap tubuh menjadi lebih baik dan
memperbaiki postur. Kata dia, otot tubuh bagian tengah yaitu perut dan
panggul merupakan fokus utama latihan pilates.
“Joseph Hubert
Pilates, sang penemu, meyakini bahwa bagian tubuh tengah merupakan pusat
kekuatan tubuh yang mempengaruhi stabilitas tubuh,” kata instruktur
yang sudah memiliki sertifikasi instruktur pilates internasional ini.
Jika
kondisi bagian tubuh tengah lemah, akan berpengaruh pada posisi tulang
belakang, yang menghubungkan tubuh bagian atas dan bawah. Posisi tulang
belakang inilah yang berpengaruh pada sikap tubuh atau postur.
Lisa
yang kini berdomisili di Brisbane, Australia, dan kerap pulang ke Tanah
Air untuk melatih klien, menjelaskan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk
mendapatkan postur tubuh yang baik berbeda untuk masing-masing individu.
Semua itu tergantung pada postur awal dan respon tubuh saat berlatih
pilates.
Selain itu, dia mengingatkan, pilates merupakan latihan
yang membutuhkan hubungan sinkron antara pikiran tubuh (mind and body
connection). “Saat berlatih, kita harus benar-benar mengetahui urutan
dan tujuan sebuah gerakan,” jelas wanita yang juga aktif sebagai
pembicara seminar dan workshop ini.
Menurut dia, setiap gerakan harus dilakukan dengan fokus dan tepat. Serta jangan lupa, diiringi cara bernapas yang benar.
Saat
ini, Lisa mengakui bahwa tingkat pemahaman tiap individu terhadap
prinsip pilates berbeda-beda. Oleh karena itu, hasil dari latihan
pilates pun akan bervariasi. Padahal dia meyakini, seandainya latihan
pilates dilakukan secara benar, teratur dan konsisten, hasilnya akan
memuaskan.
“Pada umumnya setelah 30 kali sesi latihan (1 jam
setiap latihan), seseorang akan mendapatkan postur tubuh yang ideal,”
jelas Atlet Junior Sofbol Nasional tahun 1997-1998 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar